Langsung ke konten utama

Ramuan Obat sakit hati dan Taubat Menurut Kitab Nasoihul Ibad (Hal 67)


Bismillahirrohmanirrahim……
Telah berkata Imam Hasan Bashri  ketika beliau berkeliling disekitaran negara Bashrah dan dipasar didaerah Bashrah bersama seorang pemuda ketika itu ada seorang dokter yang sedang duduk yang sedang duduk dan disekitarnya ada banyak pasien dan disekitarnya juga ada botol – botol yang diisi dengan air dan disetiap mereka meminta pertanyaan kepada thobib tersebut obat- obatan dan sifat –sifatnya maka menghadaplah lelaki yang bersama Imam Hasan Bashri tentang obat yang mengobati sakit hati dan membersihkan dosa.
Kemudian lelaki tersebut memintanya maka memberikanlah ramuan thobib tersebut kepadanya  
“Ambilah olehmu akar dari pohon kefakiran dan akar dari pohon tawadhu ( akar yang dimaksud adalah menyebabkan kefakiran dan sebab terjadinya tawadhu dalam diri seeorang)
-          Tawadhu merupakan  menerima hak dari orang yang ada pada hak tersebut (Pangkat)
-          Kefakiran merupakan cirri- cirri dari auliya dan perhiasan orang yang bersih
Dan jadikanlah olehmu keduanya obat untuk bertaubat  dan  potong- potonglah keduanya didalam keridhoan
-          Ridho merupakan rasa senangnya hati dengan berlakunya Qodho pada diri seseorang.
Kemudian hancurkanlah olehmu akar- akar tadi sehinggga menjadi perasaan Qonaah
Qonaah dan ridho seperti  pangkat waro dan juhud maka qonaah adalah awal timbulnya sifat ridho dan waroadalah awalnya sifat juhud  Kemudian jadikanlah perkara tadi dalam ikatan ketakwaan
-          Ketakwaan terbagi dua yaitu secara dhohir dan bathin dhohir adalah menjaganya seseorang dari perbuatannya sedangkan bathin adalah perilaku hati.
Kemudian campurkan olehmu ramuan tadi dengan air yang merupakan perasaan malu
-          Menurut Imam Junaid malu adalah perasaan yang timbul dari melihat kenikmatan dan kekurangan.
Kemudian panaskanlah olehmu ramuan tadi dengan api mahabbah
-          Maksudnya kecintaanmu kepada tuhanmu
Dan jadikanlah olehmu mahabbah dan apa yang dimatangkan dengan sifat mahabbah tadi dalam sebuah gelas yang melambangkan kesyukuran
Kemudian dinginkan dengan lambang mengharap pada yang maha kuasa /sifat roja
Minumlah dengan menggunakan sendok yang melambangkan pujian kepada yang memberikan nikmat pada anda.
JIka anda melakukan hal sepert itu itu sangat bermaat bagi diri andadalam mengobati penyakit dan musibah didunia dan diakhirat.

Komentar